
Saham NIO (NYSE: NIO) sempat turun setelah laporan pendapatan kuartal ketiga yang lebih lemah dari perkiraan, tetapi berhasil bangkit kembali di level $4.50 dan menunjukkan potensi untuk naik lebih tinggi.
NIO melaporkan kerugian sebesar 31 sen per saham dengan penjualan $2,7 miliar, sedikit lebih buruk dari perkiraan analis sebesar 20 sen per saham. Meski begitu, margin laba kotor mencapai hampir 11%, sedikit di atas proyeksi analis Wall Street.
Pada kuartal ketiga, NIO mengirimkan 61.855 kendaraan, naik 12% dibandingkan tahun lalu sebanyak 55.432 kendaraan. Namun, pendapatan dari penjualan kendaraan justru turun 4% karena ketatnya persaingan di pasar kendaraan listrik (EV) di China.
Manajemen NIO kini memperkirakan pendapatan kuartal keempat akan naik sekitar 17% menjadi $2,9 miliar, lebih rendah dari estimasi Wall Street yang hampir mencapai $3,2 miliar.
Saham NIO juga mendapat perhatian terkait dukungan Elon Musk terhadap Donald Trump, yang mungkin berdampak pada kebijakan tarif perdagangan di bawah pemerintahan baru.
—
Ikuti IATC untuk mempelajari lebih lanjut tentang trading dan meningkatkan keterampilan Anda!
Semua aktivitas trading melibatkan risiko, kerugian dapat melebihi deposit Anda.
#IATC #IATCMarketNews #NIO #EV #saham