Bagaimana logam ditradingkan?
Ada tiga cara utama untuk mentradingkan logam: di pasar spot, melalui kontrak berjangka dan opsi, atau sebagai pasangan valas.
Ketika konsumen komoditas ingin membeli barang untuk pengiriman segera, mereka akan pergi ke pasar spot. Di sini, pembeli dapat mengharapkan pengiriman aset pilihan mereka segera setelah transaksi mereka diselesaikan. Saat Anda melihat harga langsung untuk komoditas yang terdaftar, biasanya itu adalah harga spot.
Namun, sebagian besar spekulan tidak ingin menerima penyerahan komoditas yang mereka tradingkan – ini akan membutuhkan infrastruktur yang tidak dimiliki oleh sebagian besar trader. Sebagai gantinya, mereka menggunakan derivatif yang disebut futures dan opsi untuk membeli dan menjual emas atau perak tanpa melihat aset fisik.
- Futures memungkinkan Anda untuk trading kontrak hari ini di mana Anda berkomitmen untuk membeli atau menjual sejumlah komoditas dengan harga tertentu pada hari tertentu di masa depan
- Opsi memberi Anda hak untuk membeli atau menjual sejumlah komoditas dengan harga tertentu sebelum kontrak berakhir
Harga kontrak berjangka dan opsi akan bergerak naik atau turun seiring dengan naik atau turunnya harga spot di pasar. Hal ini memungkinkan spekulan komoditas menggunakannya untuk mengambil posisi long (beli) dan short (jual) pada aset tanpa harus menanggung risiko penyerahan. Sebaliknya, mereka melakukan trading masa depan atau opsi sebelum masa berlakunya habis.
Terakhir, Anda bisa mentradingkan logam seperti halnya Anda mentradingkan pasangan valas. XAU/USD, misalnya, adalah pasangan yang terdiri dari emas dan dolar AS. Cara kerjanya sama seperti pasar mata uang lainnya – membeli berarti membeli XAU (emas) dengan menjual USD dan memberi Anda posisi long. Sebaliknya, menjual berarti membeli USD dengan menukar emas, dan memberi Anda posisi short.
Pasangan emas dan perak didasarkan pada harga spot masing-masing logam, tetapi Anda tidak menerima penyerahan pasar yang mendasarinya saat mentradingkannya.
