Indeks S&P 500 memulai tahun ini dengan pelemahan menjelang pemungutan suara pada hari Jumat terkait masa jabatan Ketua DPR Mike Johnson. Indeks ini telah turun selama beberapa hari terakhir ke level 5.899, dan ada potensi penurunan lebih lanjut menuju support di kisaran 5.680-5.800.
Ketua DPR diperlukan untuk mengesahkan pemilihan Trump pada Senin, 6 Januari. Jika terjadi penundaan, proses pemungutan suara tambahan mungkin diperlukan, yang bisa menimbulkan ketidakpastian menjelang pelantikan Trump pada 20 Januari.
Presiden terpilih mendesak Partai Republik untuk mendukung masa jabatan kedua bagi Johnson, yang telah menjabat sejak Oktober 2023. Perselisihan terkait jabatan Johnson muncul seiring perdebatan para politisi mengenai pengeluaran pemerintah. Elon Musk berjanji untuk memangkas anggaran pemerintah hingga $2 triliun.
Imbal hasil obligasi AS naik sedikit pada hari Selasa, yang mendorong saham-saham teknologi semikonduktor melemah dan memengaruhi pasar secara keseluruhan. Sementara itu, saham energi menguat setelah harga minyak mentah naik ke level tertinggi dalam delapan minggu.
Volume perdagangan yang rendah selama pekan liburan berpotensi menambah volatilitas di pasar saham.
—
Ikuti IATC untuk mempelajari lebih lanjut tentang trading dan meningkatkan keterampilan Anda!
Semua aktivitas trading melibatkan risiko, kerugian dapat melebihi deposit Anda.
#IATC #IATCMarketNews #SP500 #indices #stock