Nilai tukar USDJPY akan membuka sesi perdagangan dengan serangkaian rilis data ekonomi Jepang. Saat ini, USD telah menembus level 156,73 terhadap JPY, yang kembali menarik perhatian Bank of Japan (BOJ). Meskipun BOJ telah melakukan dua intervensi sepanjang tahun ini, trader cenderung cepat melupakan, dan membuka posisi long di level ini dapat berisiko.
Penguatan terbaru dolar AS membawa pasangan ini ke area yang sensitif. BOJ sebelumnya melakukan intervensi di bulan Mei, yang memicu penurunan tajam USDJPY. Kenaikan yang terjadi menjelang November diikuti oleh koreksi, tetapi para trader kini kembali mendorong USD ke level yang berpotensi memicu respons dari bank sentral Jepang.
Dalam laporan terbaru, pemerintah Jepang mengungkapkan bahwa ekonomi negara diperkirakan tumbuh sebesar 1,2% pada tahun fiskal 2025 yang dimulai pada bulan April. Proyeksi ini konsisten dengan perkiraan sebelumnya pada November. Pemerintah tetap optimis bahwa konsumsi masyarakat akan bertahan kuat berkat peningkatan upah dan inflasi yang stabil, sementara ekspor diperkirakan meningkat seiring dengan pemulihan ekonomi global yang berangsur pulih.
—
Ikuti IATC untuk mempelajari lebih lanjut tentang trading dan meningkatkan keterampilan Anda!
Semua aktivitas trading melibatkan risiko, kerugian dapat melebihi deposit Anda.
#IATC #IATCMarketNews #usdjpy #boj